Pada sisa-sisa keluhuran
Aku meniti perjalanan suara
Aku pernah terlihat sirat-sirat yang bertaut
Tapi ia seakan hilang di celah dasar yang lembut
Kita sering melupakan perihal dosa dan ketidakadilan
Tak semena-mena kita ditatah kesunyian dan kesempiran
Melewati jalan-jalan merentas wasap industri dan beban metroraya
Ada riak mendung bersua
Meganya kelabu nun di hamparan sana
Mekar angin sehalus dewi-dewi
Di bumi penanti ia turun ke sisi
Salam perkenalan dihulurkan
Khayalan sementara tapi berbalui penantian!
Penanti, pulau pinang
- Ahad28/6/09,5.30pm
Tiada ulasan:
Catat Ulasan