Cerita-Cerita Kecundang Dari Kamar Terbuka (Terluka)

Entah apa yang bisa merasuk perasaan apabila ia berubah, lalu membubarkan detik-detik keindahan yang pernah kecapi. Kita gila dibuai bayang.. Peluklah aku.. peluklah engkau..
Mungkin kita memang sentiasa kecundangan di tengah jalan.. mungkin juga tuhan ingin membutohkan engkau dan aku yang hidup bukan sekadar memeluk angin di pinggiran....

Kini, kita bagai sang pungguk rindukan bulan.. dan bulan pun kekadang agak jahanam dan menjalangkan kita dengan sinarannya...
Pernahkah ko dilayan seperti sampah..
Tatkala rindu meroyan menagih panggilan si kasih di talian.. tapi, yang berdering di telinga cumalah desir-desir angin menyeru namanya... sang kasih yang tak akan kunjung tiba lagi.. Aku memekok ridukan bulan... Begitu juga engkau.. dan lain-lain teman yang kini mungkin dibayangi kesepian.

Mungkin saudara-saudara sekalian cuma bertemankan laguan cintan rock kapak, atau dayuan sayu 'American Suiteheart' atau 'We Belong Together' (breakup opus-Mariah Carey) pada saat ini. Atau mungkin hanya 'Nyanyian Rindu Buat Kekasih' yang bisa mengubat hati untuk sementara.

Tolong jangan berhenti

Dan tolong jangan berhenti memekikkan kisah-kisah kecundang. Itu lagu, itu irama, hanya si pencerita dapat menikmati keindahannya.. Kita nyanyikannya biar seantero dunia mengerti, "apa harus perasaan disalahertikan? apa harus hanya kesedihan yang kita lagukan? dan apa harus hanya derita yang kita mimpikan?"

Jangan runsing.. Kita tercipta mungkin begini rupa. Entah bila akan berakhir. ...
"Dead And fucking Goneeeeee!!!"

(juga mungin terabadi sebagai Warkah Terbuka untuk Fleet!)